logo blog
Selamat Datang Di Ngeblog-Bareng
Terima kasih atas kunjungan Anda di Ngeblog-Bareng,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.

Masih Ada Hari Esok

Pada suatu tempat, hiduplah seorang anak. Dia hidup dalam keluarga yang bahagia, dengan orang tua dan sanak keluarganya. Tetapi, dia selalu menganggap itu sesuatu yang wajar saja. Dia terus bermain, mengganggu adik dan kakaknya, membuat masalah bagi orang lain adalah kesukaannya.

Ketika ia menyadari kesalahannya dan mau minta maaf, dia selalu berkata, “Tidak apa-apa, besok kan bisa.” Ketika agak besar, sekolah sangat menyenangkan baginya. Dia belajar, mendapat teman, dan sangat bahagia. Tetapi, dia anggap itu wajar-wajar aja. Semua begitu saja dijalaninya sehingga dia anggap semua sudah sewajarnya. Suatu hari, dia berkelahi dengan teman baiknya. Walaupun dia tahu itu salah, tapi tidak pernah mengambil inisiatif untuk minta maaf dan berbaikan dengan teman baiknya. Alasannya, “Tidak apa-apa, besok kan bisa.”

Ketika dia agak besar, teman baiknya tadi bukanlah temannya lagi. Walaupun dia masih sering melihat temannya itu, tapi mereka tidak pernah saling tegur. Tapi itu bukanlah masalah, karena dia masih punya banyak teman baik yang lain. Dia dan teman-temanna melakukan segala sesuatu bersama-sama, main, kerjakan PR, dan jalan-jalan. Ya, mereka semua teman-temannya yang paling baik.

Setelah lulus, kerja membuatnya sibuk. Dia ketemu seorang gadis yang sangat cantik dan baik. Gadis ini kemudian menjadi calon istrinya. Dia begitu sibuk dengan kerjanya, karena dia ingin dipromosikan ke posisi paling tinggi dalam waktu yang sesingkat mungkin.

Tentu, dia rindu untuk bertemu teman-temannya. Tapi dia tidak pernah lagi menghubungi mereka, bahkan lewat telepon. Dia selalu berkata, “Ah, aku capek, besok saja aku hubungin mereka.” Ini tidak terlalu mengganggu dia karena dia punya teman-teman sekerja selalu mau diajak keluar.

Jadi, waktu pun berlalu, dia lupa sama sekali untuk menelepon teman-temannya. Setelah dia menikah dan punya anak, dia bekerja lebih keras agar dalam membahagiakan keluarganya. Dia tidak pernah lagi membeli bunga untuk istrinya, atau pun mengingat hari ulang tahun istrinya dan juga hari pernikahan mereka. Itu tidak masalah baginya, karena istrinya selalu mengerti dia, dan tidak pernah menyalahkannya.

Tentu, kadang-kadang dia merasa bersalah dan sangat ingin punya kesempatan untuk mengatakan pada istrinya “Aku cinta kamu”, tapi dia tidak pernah melakukannya. Alasannya, “Tidak apa-apa, saya pasti besok akan mengatakannya.”

Dia tidak pernah sempat datang ke pesta ulang tahun anak-anaknya, tapi dia tidak tahu ini akan perpengaruh pada anak-anaknya. Anak-anak mulai menjauhinya, dan tidak pernah benar-benar menghabiskan waktu mereka dengan ayahnya.

Suatu hari, kemalangan datang ketika istrinya tewas dalam kecelakaan, istrinya ditabrak lari. Ketika kejadian itu terjadi, dia sedang ada rapat. Dia tidak sadar bahwa itu kecelakaan yang fatal, dia baru datang saat istrinya akan dijemput maut. Sebelum sempat berkata “Aku cintakamu”, istrinya telah meninggal dunia. Laki-laki itu remuk hatinya dan mencoba menghibur diri melalui anak-anaknya setelah kematian istrinya.

Tapi, dia baru sadar bahwa anak-anaknya tidak pernah mau berkomunikasi dengannya. Segera, anak-anaknya dewasa dan membangun keluarganya masing-masing. Tidak ada yang peduli dengan orang tua ini, yang di masa lalunya tidak pernah meluangkan waktunya untuk mereka.

Saat mulai renta, Dia pindah ke rumah jompo yang terbaik, yang menyediakan pelayanan sangat baik. Dia menggunakan uang yang semula disimpannya untuk perayaan ulang tahun pernikahan ke 50, 60, dan 70. Semula uang itu akan dipakainya untuk pergi ke Hawaii, New Zealand, dan negara-negara lain bersama istrinya, tapi kini dipakainya untuk membayar biaya tinggal di rumah jompo tersebut. Sejak itu sampai dia meninggal, hanya ada orang-orang tua dan suster yang merawatnya. Dia kini merasa sangat kesepian, perasaan yang tidak pernah dia rasakan sebelumnya.

Saat dia mau meninggal, dia memanggil seorang suster dan berkata kepadanya, “Ah, andai saja aku menyadari ini dari dulu….” Kemudian perlahan ia menghembuskan napas terakhir, Dia meninggal dunia dengan airmata dipipinya.
Apa yang saya ingin coba katakan pada anda, waktu itu nggak pernah berhenti. Anda terus maju dan maju, sebelum benar-benar menyadari, anda ternyata telah maju terlalu jauh.

Jika kamu pernah bertengkar, segera berbaikanlah!

Jika kamu merasa ingin mendengar suara teman kamu, jangan ragu-ragu untuk meneleponnya segera.

Terakhir, tapi ini yang paling penting, jika kamu merasa kamu ingin bilang sama seseorang bahwa kamu sayang dia, jangan tunggu sampai terlambat. Jika kamu terus pikir bahwa kamu lain hari baru akan memberitahu dia, hari ini tidak pernah akan datang.

Jika kamu selalu pikir bahwa besok akan datang, maka “besok” akan pergi begitu cepatnya hingga kamu baru sadar bahwa waktu telah meninggalkanmu.

Semoga artikel di atas bermanfaat buat sobat blogger................?


Sumber : Aku Suka Membaca
Enter your email address to get update from Ngeblog-Bareng.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

27 komentar

sangat tragis hidupnya.
Satu pelajaran yang bisa dipetik dari cerita di atas jangan pernah menunda sesuatu, lakukan sesegera mungkin.

Balas

artikel yang sangat bagus teman,,, di tunggu kunjungan baliknya ,,

Balas

bermanfaat banget nih.. memang saya juga terkadang demikian masih memikirkan hari esok padahal melakukan hari ini bisa, memang harus dirubah ya karena besok belum tentu kita bisa melihat dunia ini...

Balas

kalau demi kebaikan sebaiknya jangan menunggu hari esok sobat...

Balas

@puisiku
bener bgt sob..? makasih tas kunjungan nya ya..?

Balas

@epoolz
makasih sob..? iya ntr saya k sana..?

Balas

@agusbg
iya sob..saya masih sering sekali kyk gitu..?? menunda2 sesuatu yg sebener nya bs kita lakukan..?

Balas

@Asis Sugianto
iya sob..? makasih nih kunjungan nya sob hehehehe

Balas

Terima kasih share sob..nice info
Oh ya salam kenal sob :D

Balas

@budi os 19
oke sama-sama sob..? salam kenal kembali..?

Balas

mantteeffff om, ane terharu. . . hahhahahahahy

Balas

hhmmmm T_T ...
menunda kadang rugi ... menunda karena berfikir masih ada hari esok , padahal kita tidak tau hari esok ...

Balas

mampir lagi nih sobat menyambung silahturahmi di blog sobat...

Balas

maaf baru bisa mengunjungi balik sekarang :D
wah.. artikel yang bermanfaat :D
Disini templatenya bagus & Artikelnya juga Berkualitas :D
kalau diberi umur panjang aku akan datang lagi kesini :)



#Semoga Rezekinya Lancar :D

Balas

@Febriansyah Haq (Just Copy and Leave It!!!)
makasih sob..hehehehe

Balas

@Tifan Dwi Avianto
amin....tenk'z sobat..? sukses selalu buat anda..?

Balas

@amethe Bershandar
bener bgt sob..? belum tentu umur kita sampai esok..?

Balas

@Asis Sugianto
hehehehe makasih sob..??

Balas

@Darmawan Saputra
wah makasih bgt atas pujian nya sob..? tp pijian nya blm pantas tu buat saya..cz saya masih newbie sob hehehe..?
sukses trz buat sobat..?

Balas

Wahh..mantef banget alur ceritanya,ada bakat jadi penulis tuh sob..salutttt...hahhaahyyyy

Balas

hadir sobat menyambung silahturahmi di blog sobat...

Balas

@ICAH BANJARMASIN
hahahahaha sobat bs aja nih..?

Balas

@Asis Sugianto
makasih sob..? semoga makin erat persahabatan kita..?

Balas

iya sob ... hehe
kunjungn pagi ...
salam hangat dari saya sobat ... ^_^

Balas

@amethe Bershandar
makasih atas kunjungan nya sob..? salam hangat kembali...?

Balas

@cak oni
makasih kunjungan nya sobat..??

Balas

mas, mau tukar link dengan blog saya, link blok ini sudah saya pasang di blog saya pada laman tukar link.

By : Andi D
www.inves-on.blogspot.com

Balas

Peraturan Berkomentar :
1. Dilarang melampirkan link aktif
2. Dilarang menampilkan link nonaktif

Copyright © 2013. Ngeblog-Bareng - All Rights Reserved Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger