Sebuah bra berteknologi tinggi di Amerika Serikat ini mampu mendiagnosis kanker payudara pada stadium awal dengan menggunakan kecerdasan artifisial, enam tahun sebelum mammogram normal dapat mendeteksinya.
Alat buatan perusahaan AS, First Warning System ini tentu sangat berarti untuk menyelamatkan nyawa para perempuan di dunia. Jika deteksi kanker mampu dilakukan lebih awal, maka pengobatan pun akan lebih optimal.
Alat tersebut mampu mendeteksi tumor pada stadium awal dan dirancang untuk digunakan oleh wanita disertai dengan pemeriksaan mandiri dan pemeriksaan standar kanker payudara. Alat ini menggunakan dua bagian untuk mendeteksi kanker.
Pertama, dengan alat sensor yang ditanamkan di dalam bra untuk mengukur perubahan temperatur payudara, yang disebabkan oleh pembuluh darah yang membesar yang berkaitan dengan risiko calon tumor.
Bagian kedua adalah sebuah perangkat lunak yang menggunakan pengenalan pola dan kecerdasan artifisial untuk mendeteksi perubahan di kulit payudara yang dapat mengindikasikan keberadaan sebuah tumor.
Pengembang alat tersebut mengatakan bahwa alat itu telah diuji coba untuk tingkat sensitivitas dan akurasi dalam tiga percobaan klinis terpisah yang melibatkan 650 peserta. Percobaan klinis final dikabarkan sedang berada di tahap perencanaan.
Diperkirakan alat dari First Warning System tersebut akan berada di pasar Eropa pada tahun depan dan akan dijual di AS pada 2014.
Alat buatan perusahaan AS, First Warning System ini tentu sangat berarti untuk menyelamatkan nyawa para perempuan di dunia. Jika deteksi kanker mampu dilakukan lebih awal, maka pengobatan pun akan lebih optimal.
Alat tersebut mampu mendeteksi tumor pada stadium awal dan dirancang untuk digunakan oleh wanita disertai dengan pemeriksaan mandiri dan pemeriksaan standar kanker payudara. Alat ini menggunakan dua bagian untuk mendeteksi kanker.
Pertama, dengan alat sensor yang ditanamkan di dalam bra untuk mengukur perubahan temperatur payudara, yang disebabkan oleh pembuluh darah yang membesar yang berkaitan dengan risiko calon tumor.
Bagian kedua adalah sebuah perangkat lunak yang menggunakan pengenalan pola dan kecerdasan artifisial untuk mendeteksi perubahan di kulit payudara yang dapat mengindikasikan keberadaan sebuah tumor.
Pengembang alat tersebut mengatakan bahwa alat itu telah diuji coba untuk tingkat sensitivitas dan akurasi dalam tiga percobaan klinis terpisah yang melibatkan 650 peserta. Percobaan klinis final dikabarkan sedang berada di tahap perencanaan.
Diperkirakan alat dari First Warning System tersebut akan berada di pasar Eropa pada tahun depan dan akan dijual di AS pada 2014.
Buat sobat blogger wati, Bra Pendeteksi Kanker Payudara Sepertinya alat ini penting tuch..hehehe
1 komentar:
wah, cocok nih buat calon gue.. hehehhe! berapa duit?
BalasPeraturan Berkomentar :
1. Dilarang melampirkan link aktif
2. Dilarang menampilkan link nonaktif