Ratusan rumah milik warga Desa Balinuraga, Kecamatan Way Panji, dibakar ribuan warga Kecamatan Kalianda, Senin, 29 Oktober 2012. Dikabarkan sepuluh orang kembali tewas dalam bentrokan yang dimulai pukul 14.00 WIB, siang tadi. Sekitar two ribu aparat keamanan tidak mampu membendung amuk puluhan ribu massa.
Sebelumnya aparat Brigade Mobil dan TNI berusaha menghalau massa yang datang dari arah Desa Agom, Kecamatan Kalianda, dengan rentetan tembakan dan gas air mata. Karena kalah jumlah, barikade aparat berhasil dijebol warga yang membawa berbagai senjata tajam dan bom molotov. Sebuah kendaraan milik polisi dibakar massa.
Diperkirakan amuk massa akan terus terjadi hingga malam nanti. Warga penyerang menuntut balas atas kematian tiga orang rekan mereka dan sepuluh orang yang cedera akibat luka tembak pada bentrokan pertama, Minggu, 28 Oktober 2012. Massa masih terus membakari rumah yang sudah ditinggalkan penghuninya.
Aksi balasan itu sudah terasa setelah prosesi pemakaman tiga orang korban yang tewas dalam bentrokan kemarin. Mereka datang dengan menggunakan truk, kendaraan roda dua, dan berjalan kaki. Hingga saat ini belum ada yang bisa dimintai konfirmasi atas kejadian ini.
Sumber : tempo.co
5 komentar
iya om, di desa saya para wanita pada ngungsi, hanya tinggal pria yang menjaga rumah diserati sejata pedang dan tombak untuk menjaga - jaga apabila merekamendatangi desa kami...
Balaskemana lagi rasa persaudaraan itu...sepertinya telah habis terkikis oleh nafsu amarah yang menguasai diri ..semoga perdamaian cepat hadir di lampung
Balas@agus bg : Sobat di lampung ya...? jadi yang bentrok desa sobat...? wah serem donk sobat...?
Balas@BlogS of Hariyanto : Amin sobat,... semoga semua cepet selesai dan timbulah perdamaian....
kenapa indonesia selalu mudah di adu domba kaya gini ya, kenapa kekerasan selau jadi jalan utama untuk menyelesaikan permasalahan ya?
Balassaya juga orang lampung, suasana mencekam ! akses jalan di blokir,
Balas:( makin ngeri aja nih
Peraturan Berkomentar :
1. Dilarang melampirkan link aktif
2. Dilarang menampilkan link nonaktif